Posts

Showing posts from 2025

SERUNYA PELATIHAN PENGOLAHAN IKAN DI BPVP BANTAENG

Image
Gambar 1: Foto Peserta Pelatihan Pengolahan Ikan di BPVP Bantaeng Dalam upaya meningkatkan keterampilan sumberdaya manusia dan nilai ekonomi produk perikanan lokal, Bidang Pengawasan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Perikanan Bulukumba bekerjasama dengan BPVP Bantaeng menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Ikan bagi masyarakat khususnya anggota UPI (unit pengolah ikan) yang tergabung pada Poklahsar di Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumberdaya perikanan melalui pengolahan kreatif dan bernilai tambah. Diharapkan para anggota UPI yang mengikuti pelatihan pengolahan ikan kompeten sesuai dengan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) sehinnga mampu mengembangkan usaha pengolahan ikan maupun bersaing di industri pengolahan ikan. Gambar 2 . Pelatihan Pengolahan Ikan yang dilaksanakan secara Online Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 8 – 26 Juli 202...

Tarif Trump Bikin Harga Udang Anjlok, Petambak Kembali Terpuruk

Image
Bulukumba, 9 Juli 2025 — Petambak udang di seluruh Indonesia kembali menghadapi tekanan berat. Harga udang budidaya mengalami penurunan tajam hingga 20–30% di hampir seluruh wilayah produksi. Penyebab utamanya adalah kebijakan tarif impor baru dari Amerika Serikat yang mencapai 32%  "Ini benar-benar memukul. Harga pokok produksi (HPP) untuk udang size 100 ekor per kilogram nyaris tidak tertutupi. Keuntungan petani hanya tersisa Rp2.000 per kilogram. Sangat tidak sehat," ujar Nyompa seorang pelaku budidaya udang dari Lampung. Padahal, ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat menyumbang sekitar 60% dari total ekspor udang nasional. Data menunjukkan bahwa dari total nilai ekspor perikanan Indonesia ke AS sebesar USD 1,9 miliar, sebanyak USD 1,07 miliar berasal dari komoditas udang. Dengan tarif baru ini, udang Indonesia menjadi tidak kompetitif dibandingkan Vietnam dan Thailand, yang saat ini lebih agresif merebut pasar Amerika. Tarif Tambahan dan Risiko Ekonomi Tak hanya tarif...

Dinas Perikanan Inisiasi Kerjasama Strategis dengan BLK Bantaeng

Image
Bantaeng, 19 Juni 2025— Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba melakukan kunjungan resmi ke Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng hari ini dalam rangka menjajaki inisiasi kerjasama pelatihan bidang perikanan. Kunjungan ini membuka peluang strategis untuk peningkatan kapasitas nelayan, pembudidaya, dan pengolah hasil perikanan melalui pelatihan teknis yang terstruktur dan berbasis kebutuhan riil di lapangan. Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Perikanan meninjau langsung berbagai fasilitas pelatihan milik BLK Bantaeng, yang dinilai sangat memadai untuk mendukung program pengembangan SDM sektor perikanan. Mulai dari kolam-kolam budidaya ikan untuk pelatihan teknis pembesaran ikan, hingga workshop permesinan dan pembuatan perahu untuk bidang penangkapan, serta ruang praktek pengolahan hasil perikanan seperti pembuatan abon, ikan asap, dan nugget ikan. “Kami melihat potensi besar BLK Bantaeng sebagai mitra pelatihan untuk nelayan dan pelaku perikanan. Dinas kami memiliki banyak program...

KAPAL NELAYAN MILIK WARGA TERBAKAR DISAMBAR PETIR DI BONTOTIRO

Image
Bonto Tiro, Bulukumba – Sebuah kapal nelayan milik warga dilaporkan terbakar pada dini hari, Rabu (21/5), di perairan dekat mercusuar Bonto Tiro. Informasi awal menyebutkan bahwa kapal tersebut disambar petir sesaat sebelum berangkat melaut. Kapal yang terbakar diketahui milik Nasrun, warga Batu Tanru’. Menurut laporan dari Suardi, petugas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Para-Para, kejadian terjadi pada dini hari menjelang subuh, saat kapal telah siap berangkat melaut dan telah memuat es. "Pak Kabid, perahu deket mercusuar tadi malam terbakar, kamarnya habis terbakar," ujar Suardi melalui pesan singkat kepada Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba. Saat dikonfirmasi, Suardi menyampaikan bahwa penyebab kebakaran diduga kuat akibat sambaran petir. “Kronologisnya pak Kabid, disambar petir,” ujarnya singkat, seraya menyampaikan bahwa dirinya sedang kembali menuju lokasi kejadian untuk memverifikasi lebih lanjut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dil...

Gebrakan 100 Hari: Nelayan Bulukumba Kini Nikmati BBM Subsidi dan Legalitas Kapal Tanpa Ribet

Image
Bulukumba, 22 Mei 2025 — Pemerintah Kabupaten Bulukumba mencatatkan capaian penting dalam sektor kelautan dan perikanan selama 100 hari pertama masa kerja Bupati, khususnya di bidang perikanan tangkap. Program ini dirancang sebagai langkah cepat (quick win) yang menunjukkan keseriusan pemerintahan baru dalam menjawab persoalan mendesak di masyarakat, terutama yang dihadapi oleh nelayan kecil. Fokus Utama: Akses BBM Subsidi dan Legalitas Kapal Dalam periode 100 hari Bupati dan wakil Bupati terpilih 20 Februari hingga 30 Mei 2025, Pada tanggal 20 mei 2025 (10 Hari sebelum masa 100 hari berakhir), Dinas Perikanan Bulukumba memusatkan upaya pada dua persoalan klasik: sulitnya akses nelayan terhadap BBM bersubsidi dan rendahnya legalisasi kapal nelayan. Program 100 hari ini bukan bagian dari rutinitas birokrasi tahunan, melainkan tindakan luar biasa yang memerlukan langkah cepat, adaptif, dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Adapun target 100 hari tersebut adalah 100 surat rekomenda...

Introduksi Teknologi Terus Dilakukan: Demi Nelayan yang Bonafid

Image
Hari Minggu, 9 Maret 2025 bertempat di RM. Sulawesi telah dilakukan sebuah diskusi bersama terkait dengan Alat Bantu Penangkapan Ikan Berkelanjutan. Acara ini difasilitasi oleh DPC HNSI Kab. Bulukumba yang menerima amanah dari DPD HNSI Propinsi Sulawesi Selatan menindaklanjuti permohonan pertemuan dari PT. BluIQ Jakarta. Dalam diskusi di hadiri oleh sejumlah nelayan dari Bonto Bahari dan Ujung Bulu, beberapa penyuluh perikanan, kepala Bidang Perikanan tangkap dan sekertaris umum HNSI Bulukumba. Sedangkan Narasumber adalah Bapak Emil Sumirat tim teknis dari PT. BluIQ Jakarta. Di awal pertemuan yang dipandu oleh Dani Susanto selaku Sekretaris HNSI Bulukumba memberikan gambaran umum kondisi perairan Bulukumba. Dan ditambahkan oleh Kabid Perikanan tangkap Dinas Perikanan Yusli Sandi tentang program dan kondisi nelayan Kabupaten Bulukumba, dimana Bulukumba merupakan satu satunya kabupaten di Sulawesi Selatan ini yang memiliki program 1000 rumpon. Mendengar gambaran umum dan informasi tentan...

Kehobohan Nelayan Berlanjut: Setelah Paus dan Scalicus, Kini Ditemukan Kerapu Kertang

Image
Bulukumba - Antusiasme nelayan di sekitar perairan Bira dan sekitarnya terus berlanjut setelah serangkaian penemuan ikan langka dalam beberapa hari terakhir. Setelah dua hari lalu masyarakat dikejutkan dengan kemunculan gerombolan paus, keesokan harinya ditemukan ikan langka jenis Scalicus. Kini, nelayan kembali dihebohkan dengan tertangkapnya seekor ikan kerapu kertang (Epinephelus lanceolatus) dengan berat mencapai 140 kg di kedalaman 60 meter. Ikan raksasa ini berhasil ditangkap oleh seorang nelayan bernama Arpangetos (Dg. Bonro') yang bermukim di Panrang Luhu, Desa Bira. Kerapu kertang tersebut dijual dengan harga Rp75.000 per kilogram, sehingga total hasil tangkapannya mencapai lebih dari Rp10 juta. Fenomena Kemunculan Kerapu Kertang Kemunculan berbagai jenis ikan besar dan langka di perairan perairan Bira dan sekitarnya termasuk Pulau Pasi (selayar) menimbulkan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di wilayah ini. Kerapu kertang adalah salah satu spesies kerapu terbe...

Nelayan Liukang Loe Temukan Ikan Langka di Perairan Dalam Bulukumba

Image
Bulukumba, 25 Februari 2025 – Setelah ditemukannya gerombolan ikan paus di sekitar perairan Bira, kembali nelayan dihebohkan dengam penemuan ikan aneh di perairan sekitar Pulau Liukang Loe, Bulukumba pada hari senin kemarin, anggota kelompok nelayan Doang Lobster berhasil menangkap dua ekor ikan yang tergolong langka di perairan setempat. Setelah dilakukan identifikasi awal, ikan tersebut diduga berasal dari genus Scalicus, famili Peristediidae, yang dikenal sebagai ikan demersal penghuni perairan dalam. Menurut Yusli Sandi, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Bulukumba, ikan ini umumnya hidup di kedalaman 100–500 meter dan lebih sering ditemukan di dasar laut berlumpur atau berpasir. “Ikan ini merupakan predator bentik yang memangsa udang kecil, cacing laut, serta moluska. Habitat utamanya berada di perairan dalam, sehingga penemuan ini menjadi sesuatu yang jarang terjadi di perairan Bulukumba,” ungkapnya. Selain habitatnya yang unik, ikan ini memiliki morfologi khas denga...

Kemunculan Paus di Perairan Bira, Fenomena Langka yang Mengkonfirmasi Kesuksesan Rumpon

Image
Bira, 24 Februari 2025 – Sekelompok paus berjumlah enam ekor terlihat di perairan Desa Bira pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WITA. Mamalia laut yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 10 meter ini muncul secara bergerombol, namun sayangnya, kemunculan mereka berlangsung cukup singkat sehingga tidak sempat terdokumentasikan oleh nelayan setempat. Menurut keterangan Bapak Adi, anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Doang Lobster, kemunculan paus ini merupakan kejadian langka yang terakhir kali terlihat sekitar tujuh tahun lalu. “Selama saya melaut di wilayah ini, baru kali ini lagi melihat paus sebanyak ini. Ini menandakan bahwa perairan kita masih kaya akan keanekaragaman hayati,” ujar Adi. Paus, Satwa Dilindungi dan Perilakunya Sebagian besar spesies paus masuk dalam daftar satwa yang dilindungi berdasarkan hukum nasional dan internasional, termasuk dalam Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna Langka (CITES) serta Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konserv...

Bulukumba Siap Bersinergi dengan Program MBG: Kombinasi dengan 100 Gram Protein per Hari

Image
  Bulukumba menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat dengan pendekatan yang lebih menekankan pada keseimbangan nutrisi, khususnya dalam komposisi protein dan serat pangan. Meski MBG merupakan langkah positif dalam peningkatan gizi masyarakat, perhatian khusus perlu diberikan pada kandungan nutrisi dalam setiap sajian makanan yang diberikan. Indonesia bukan negara dengan masalah kelaparan akut jadi tidak diperlukan pembagian makanan dengan komposisi gizi seadanya, melainkan menghadapi tantangan dalam pola makan yang kurang seimbang. Selama ini, konsumsi makanan cenderung didominasi oleh karbohidrat dalam jumlah tinggi, sementara asupan protein masih jauh dari ideal. Oleh karena itu, perlu adanya perubahan pola makan dengan memastikan setiap sajian mengandung minimal 100 gram protein per hari. Kebutuhan Konsumsi Ikan Untuk mencapai target 100 gram protein per hari, konsumsi ikan menjadi solusi yang sangat potensial. Dalam...

Lobster Bersarang di Bebatuan Kolam Labuh Bentenge Bulukumba, Bukti Pentingnya Pemulihan Habitat Laut

Image
Bulukumba,- Penangkapan lobster oleh nelayan yang bersarang di tumpukan batu breakwater dan kolam labuh Bentenge Bulukumba pada tanggal 13 Februari 2025 lalu, menjadi bukti nyata bahwa perbaikan habitat laut mampu meningkatkan populasi biota bernilai ekonomis tinggi. Sebelum adanya breakwater dan kolam labuh, lobster sulit ditemukan di perairan tersebut karena dasar laut yang hanya berupa sedimen pasir. Fungsi Breakwater dan Kolam Labuh Breakwater atau pemecah gelombang memiliki fungsi utama untuk melindungi kawasan pantai dari abrasi dan meredam energi gelombang laut. Dengan adanya breakwater, ombak yang mencapai daratan menjadi lebih lemah sehingga dapat mencegah erosi serta melindungi infrastruktur di sekitar pantai. Sementara itu, kolam labuh berfungsi sebagai tempat bersandar kapal secara aman. Kolam ini memberikan perlindungan bagi kapal dari arus dan gelombang laut yang kuat, memungkinkan aktivitas bongkar muat hasil tangkapan ikan berjalan lebih lancar. Namun, temuan terbaru me...

Survey Harga Ikan; Memotret Daya Beli Masyarakat

Image
Kabupaten Bulukumba memiliki potensi sumberdaya ikan yang melimpah dan dikenal sebagai daerah penghasil perikanan tangkap terbesar di Sulawesi Selatan. Untuk itu sektor perikanan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan para pelaku usaha perikanan. Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba melalui Bidang Pengawasan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan melakukan kegiatan rutin survei harga ikan yang dilaksanakan rutin setiap bulan di Pasar Cekkeng dan Pasar TPI Bentenge. Kegiatan survei ikan penting dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data harga ikan pada periode tertentu, menganalisis tren harga ikan serta faktor-faktor yang mempengaruhi. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga ikan antara lain musim, permintaan, penawaran, dan biaya produksi. Pada musim penangkapan, pasokan ikan melimpah sehingga harga ikan turun sebaliknya saat musim paceklik produksi hasil tangkapan ikan berkurang yang menyebabkan kenaikan harga ikan karena disisi lain permintaan konsume...