Pelatihan Peningkatan Kapasitas Nelayan Resmi Dimulai, Penguatan SDM untuk Mendukung Kampung Nelayan Merah Putih Bentenge
Bulukumba, [Jumat, 5 Desember 2025] — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Pemberdayaan Nelayan memulai rangkaian Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Nelayan di Kampung Nelayan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba. Kegiatan hari pertama resmi dibuka oleh Ibu Novi, perwakilan Direktorat Pemberdayaan Nelayan KKP, bersama Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba, Thayeb Manangkasi. Camat Ujung Bulu dan Lurah Bentenge turut hadir mendampingi jalannya kegiatan.
Pelatihan ini digelar sebagai bagian dari upaya penguatan sumber daya manusia nelayan dalam mendukung pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) Bentenge, sebuah kawasan unggulan yang tengah didorong menjadi sentra pemberdayaan dan modernisasi nelayan di Bulukumba.
Fokus Pelatihan Hari Pertama: Kebijakan, Keselamatan, dan Manajemen Penangkapan
Pelatihan hari pertama menghadirkan sejumlah materi inti yang dirancang untuk menjawab kebutuhan kompetensi dasar nelayan, baik dari aspek teknis penangkapan, keselamatan, hingga pemahaman kebijakan sektor perikanan.
1. Kebijakan Pemberdayaan Nelayan Nasional – KKP RI
Narasumber: Ibu Novi (Direktorat Pemberdayaan Nelayan KKP)
Materi ini memaparkan arah kebijakan pemberdayaan nelayan tahun 2025, termasuk program perlindungan nelayan, peningkatan akses permodalan, digitalisasi data nelayan, dan penguatan kapasitas kelompok nelayan.
Penekanan disampaikan pada pentingnya nelayan Bentenge memanfaatkan program-program KKP sebagai bagian dari penguatan kawasan KNMP.
2. Keselamatan dan Keamanan dalam Operasi Penangkapan
Narasumber: Tim Pengawas Perikanan / Praktisi keselamatan
Materi berfokus pada standar keselamatan pelayaran skala nelayan kecil, teknik evakuasi dasar, identifikasi risiko di laut, serta pemanfaatan informasi cuaca harian.
Pengenalan aplikasi prediksi cuaca dan area fishing ground turut menjadi bagian penting untuk meminimalisasi kecelakaan saat melaut.
3. Pengenalan Praktik Penangkapan Ikan yang Bertanggung Jawab
Narasumber: Instruktur Teknis Penangkapan
Pembahasan meliputi penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, pola penangkapan berbasis musim, hingga manajemen hasil tangkapan.
Materi ini diposisikan sebagai fondasi perilaku penangkapan yang selaras dengan prinsip keberlanjutan.
Sistem Pelatihan: Kombinasi Kelas, Diskusi, dan Simulasi
Pelatihan hari pertama menerapkan metode:
- pemaparan materi di kelas,
- diskusi interaktif, serta
- demonstrasi penggunaan aplikasi cuaca dan alat navigasi dasar.
Model ini dirancang agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat langsung mempraktikkannya, terutama terkait keselamatan dan efisiensi operasi penangkapan.
Para peserta—yang sebagian besar merupakan nelayan aktif Bentenge—menunjukkan antusiasme tinggi, terutama pada sesi penggunaan aplikasi prediksi cuaca dan pemetaan potensi ikan yang dinilai sangat relevan dengan kondisi harian mereka.
Wujud Dukungan Penguatan Kampung Nelayan Merah Putih Bentenge
Dalam keterangannya, Ibu Novi menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen KKP dalam membangun Kampung Nelayan Merah Putih Bentenge sebagai kawasan percontohan pemberdayaan nelayan di Sulawesi Selatan.
“Pelatihan ini bukan hanya kegiatan seremonial. Ini investasi kapasitas nelayan agar KNMP Bentenge dapat tumbuh sebagai kawasan yang kuat, produktif, dan mandiri,” ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Bulukumba, Thayeb Manangkasi, menambahkan bahwa penguatan SDM merupakan fondasi utama dalam mendorong modernisasi sektor kelautan di daerah.
Bersambung....

Comments
Post a Comment