Posts

Showing posts from October, 2025

Ikan Semakin Mendekat ke Bulukumba: Kolam Labuh Jadi Surga Baru bagi Pemancing

Image
Bulukumba, 29 Oktober 2025 – Fenomena menarik terjadi pagi ini di kawasan Kolam Labuh Bulukumba . Warga dan pemancing dikejutkan dengan kemunculan gerombolan ikan atau schooling fish yang tampak berenang di tepi pantai hingga ke area kolam labuh. Pemandangan ini cukup jarang terlihat sebelumnya. Selama bertahun-tahun, perairan di kawasan tersebut dikenal minim ikan karena substrat dasarnya didominasi pasir dan endapan sedimentasi dari aliran Sungai Bialo . Namun kini, situasi itu berubah. Batu Gajah Kolam Labuh, Terumbu Karang Buatan yang Hidupkan Laut Sejak dibangunnya Kolam Labuh Bulukumba dengan material batu gajah (rock armor) sebagai struktur penahan gelombang, dampak positif terhadap ekosistem laut mulai terasa. Batu-batu besar tersebut tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan pantai, tetapi juga menjadi media tumbuh biota laut seperti alga, spons, dan karang muda. Seiring waktu, celah-celah batu ini menjadi tempat berlindung bagi ikan-ikan kecil , yang kemudian menarik...

Mediasi antara Nelayan dan Pembudidaya Rumput Laut Terkait Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

Image
Bulukumba, 8 Oktober 2025 — Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba kembali menunjukkan perannya sebagai mediator dan pengayom masyarakat pesisir dengan menggelar rapat mediasi antara nelayan dan pembudidaya rumput laut yang terdampak pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di kawasan Gusung Bentenge , Kecamatan Ujung Bulu. Rapat yang berlangsung di Kantor Dinas Perikanan Bulukumba pada pukul 13.00 WITA ini dipimpin  oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Yusli Sandi , dan dihadiri oleh perwakilan   Camat Ujung Bulu , Kapolsek Ujung Bulu , Danramil Ujung Bulu , Lurah Bentenge , Lurah Kasimpureng , Ketua Koperasi Merah Putih , para pemilik penjemuran rumput laut , serta berbagai stakeholder terkait lainnya. Tanah Tumbuh yang Menjadi Lokasi Pembangunan Lokasi pembangunan KNMP berada di Gusung Bentenge sebelah barat kolam labuh , di atas lahan yang dikenal sebagai tanah tumbuh , yaitu lahan hasil proses alamiah sedimentasi dan penimbunan selama puluhan tahun. Dala...

Abon Tuna “BONIKAS”: Inovasi Perempuan Pesisir Darubiah yang Menghidupkan Harapan dan Gizi Bangsa

Image
Bulukumba – Di tangan perempuan pesisir, ikan tuna tak lagi sekadar hasil tangkapan laut, tetapi menjadi sumber harapan dan perubahan. Dari Desa Darubiah, Kecamatan Bontobahari, kelompok pengolah dan pemasar ( Poklahsar ) Usaha Bersama kini melangkah pasti dengan produk inovatif mereka: Abon Tuna “BONIKAS” . Kabar gembira datang ketika produk olahan rumahan ini resmi dilirik untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui SPPG Bulukumba Ujungloe Manjalling . Pada tahap awal, sebanyak 50 kilogram abon BONIKAS dipasok untuk program tersebut. Ini bukan sekadar transaksi, melainkan pengakuan atas kualitas dan potensi besar perempuan pesisir dalam mendukung kemandirian ekonomi dan gizi masyarakat. Inovasi dari Dapur Sederhana Inovasi perempuan pesisir seperti yang dilakukan Poklahsar Usaha Bersama menjadi bukti bahwa kreativitas dan kerja keras mampu membuka jalan perubahan. Di dapur sederhana, mereka mengubah ikan tuna — yang dulunya hanya dijual segar — menjadi produk bernilai ...